Kamis, 26 November 2015

Jagat Supercar Kedatangan Lakon Anyar Jebolan Rezvani!

Mungkin saja masih tetap ada beberapa orang yang merasa asing mendengar nama Rezvani. Hal semacam ini lumrah mengingat pabrikan supercar yang bermarkas di Irvine, California ini baru dengan cara resmi beroperasi bln. Mei 2015 lantas. 

Terhitung masih tetap teramat hijau untuk melawan beberapa pemain lama di segmen mobil berperforma tinggi tidak bikin Rezvani kehilangan nyali. Buktinya baru sebagian bln. sesudah melaunching Rezvani Beast pada Juni lantas, detik ini satu lagi versus lebih 'edan' dari Beast telah siap mengintai. 

Dilahirkan teramat eksklusif dengan cuma 5 unit yang bakal dilepaskan dengan cara global, supercar bernama Rezvani Beast X ini seakan mengombinasikan elemen aerodinamika serta design anyar nan rupawan dengan pacuan daya yang lebih bertenaga. 

Estetika rancangan eksterior Beast X yang mengambil basis Ariel Atom ini menyeruak dari paparan front splitter dan air intakes di lokasi fascia yang semakin mengoptimalkan kecantikan lekukan aerodinamis dari body carbon fiber sang monster. 

Dapur picunya berisi mesin 4-silinder berkapasitas 2. 4 liter yang sama juga dengan Rezvani Beast standard. Tetapi spesial untuk Beast X, mesin itu sudah di beri sentuhan penambahan dengan dau unit Borg Warner turbocharger, forged piston serta valves dan komponen internal yang sudah diperkuat. 

Alhasil, output yang awal mulanya 500 ponsel saat ini meroket jadi 700 ponsel pada 7. 350 rpm yang disalurkan ke dua roda belakang (RWD) lewat transmisi manual 6-percepatan. Berbekal mesin itu ia diklaim dapat berakselerasi dari 0-100km/jam kurun waktu kurang 2. 5 detik. Baca juga Spesifikasi dan Harga Yamaha Byson FI.

Si Retro Bermesin Kecil Buat Para Penyuka Hipster

Berita Otomotif - Jalinan persaudaraan yang hangat pada Count Giuseppe Boselli (yang memiliki perusahaan F. B. Mondial) serta Cesare Galli (yang memiliki Pelpi International) menghasilkan suatu maha karya besar yang sangatlah pas untuk Anda penggila Motor Classic serta satu paket dengan style hipster.

Ia dimaksud dengan F. B. Mondial Hipster lantaran tidak cuma classic, namun didalamnya tertanam beragam piranti moderen yang sesuai sama modernitas zaman. Dengan cara bentukan fisik, garapan ke-2 automotive enthusiast itu terlihat demikian detil melalui lekukan-lekukan rapi serta terarah.



Walau ditujukan untuk pasar Eropa serta pernah memperlihatkan diri di moment akbar EICMA Show 2015, F. B. Mondial Hipster lebih pilih mesin kecil 250cc single cylinder dengan besaran power meraih 125 ponsel. Ia menggunakan 4 katup bertransmisi 6-percepatan yang di dukung oleh electronic injection dan liquid cooling.

Double shock belakang serta USD untuk type depan seakan dapat menggabungkan pada design lawas serta moderen. Terlebih suspensi yang digunakan dapat sesuai untuk memperoleh sensasi berkendara baik jarak dekat ataupun rute panjang.


Terkecuali menelurkan versus 250cc, dua pembesar perusahaan itu juga keluarkan mesin yang lebih kecil 125cc, yang torehan kekuatannya juga minimalis dengan cuma 24 ponsel.

Kemampuan tangkinya lumayan untuk menyimpan bensin saat bakal meniti perjalanan jauh lantaran ia dibekali ruangan penyimpanan sebesar 14 liter serta bobot kotor keseluruhnya yang cuma meraih 130 kg.

Selasa, 10 November 2015

Uji Coba Pascamusim, Rossi Langsung Komentari ECU Baru

Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi segera bicara masalah segi baik serta jelek piranti elektronik (ECU) yang ia pakai dalam hari pertama eksperimen pascamusim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol pada hari Selasa (10/11). 

Mulai musim depan, seluruhnya pebalap serta tim bakal tampak dibawah ketentuan penyeragaman ECU. Sesudah menjajalnya sepanjang hari, The Doctor juga meyakini ECU ini merasa seperti ECU yang ia pakai pada th. 2008 serta 2009 sampai merasa seperti suatu kemunduran. Menurut dia, motor semakin susah dikendalikan. 

 " Saya coba ECU baru serta ini mungkin saja permasalahan besar. Ini seperti kami kembali pada saat lampau. ECU ini merasa seperti ECU pabrikan pada th. 2008-2009. ECU ini tidak bikin berkendara lebih mengasyikkan, lantaran menurut saya makin tinggi level suatu motor, jadi tambah baik buat saya. Jadi ECU ini seperti langkah mundur, " katanya pada Crash. net. 

Walau demikian, Rossi yakini ada hal positif dari 'kemunduran' ini. Menurut dia, ECU paling baru ini malah mempunyai potensi bikin balapan bakal semakin seru, lantaran pebalap bakal semakin kesusahan memastikan ritme balap. 

 " Awalannya, Anda bakal geram serta memikirkan, 'Sialan, ini tak berperan dengan baik! ' Namun di segi lain, ini dapat bagus untuk balapan, lantaran bakal semakin susah cetak saat yang sama. Ini lantaran motor susah dikendarai. Jadi ECU ini dapat tambah baik untuk balapan saja, " tutupnya.

Korea Otomotif Indonesia Tour Wisata Garut

Berita otomotif - Bln. Oktober 2015 Korea Otomotif Indonesia lakukan Tur Wisata ke kota Garut aktivitas ini diawali Jumat (23 Oktober 2015) sampai Minggu (25 Oktober 2015) mengingat beberapa pesertanya memanglah mau betul-betul bersantai di kota Garut.

Perjalanan kami diawali pagi hari dengan titik kumpul di rest ruang KM57 Cipularang dengan diikuti nyaris 30 peserta, pemakai/yang memiliki dan pemerhati mobil Korea dari Hyundai Atoz, i10, Atoz, Avega, Grand Avega, Tucson, New Tucson, New Santa Fe, All New Santa Fe serta KIA Visto, Pride, Carens II, Sportage Gen1, Sportage II serta All New Sportge baik dari Serang, Tangerang, Tangerang Selatan, Pamulang, Jakarta, Bekasi serta Bogor.

Setibanya kami di Garut terlebih dulu makan siang di satu diantara tempat makan lantas dilanjutkan untuk laki-laki sholat jumat berbarengan yang lalu kami beristirahat di penginapan. Sore hari nya kami teruskan aktivitas untuk KOI Junior (sebutan untuk peserta anak-anak) berenang berbarengan di pemandian air panas di Tirtagangga lantas makan malam keluarga.

Malamnya kami lakukan diskusi berbarengan untuk aktivitas KOI di 2016 sembari mengopi di “Warkop Djawara”, yang cukup menarik dari Warkop Djawara ini tiap-tiap tamu yang datang beberapa pegawai nya berteriak “ Juara Datang …” dan menu yang di sajikan cukup beragam macam mulai dengan Sumur (Susu Murni), Sumur Ori (Susu Murni tanpa ada Rasa Kombinasi), Teh Bohay (Teh Susu buatan Maya), Teh Geulis (Teh Beraroma Therapi), Kopi Djawara (Kopi Hitam), Roti Bakar Jablay, sampai makan besar seperti Nasi Ayam dengan harga yang murah serta menarik.

Dihari ke-2 kami lakukan wisata berbelanja di sentra pengrajin kulit Sukaregang, di sini bisa didapati berbagai macam hasil kerajinan memiliki bahan basic kulit domba/sapi. Tampak beberapa peserta KOI sangatlah ketertarikan dengan hasil karya kulit di kota Garut serta bila tak salah dengar-dengar salah dari peserta bahkan juga dapat menggunakan cukup lumayan serta dilanjutkan sholat serta makan siang berbarengan yang lalu perjalanan di teruskan menuju Mesjid Agung Garut yang mana ketika berbarengan di alun-alun Pendopo Garut tengah berjalan juga aktivitas otomotif yaitu Garut Auto Modified Contest 2015.

Yang lalu dilanjutkan menuju pusat oleh-oleh Cokodot yang letak nya tak terlampau jauh dari Mesjid Agung Garut, cukup jalan kaki seputar 2-5 menit dari Mesjid Agung. Di Cokodot beberapa peserta dari mulai orang dewasa sampai anak-anak bisa berburu Coklat beragam rasa, mulai Coklat rasa jahe, rasa jeruk, coklat susu, rasa nangka, rasa melon serta yang lain.

Malam hari ke-2 dilanjutkan dengan makan malam berbarengan sekalian pembagian hadiah dengan door price engine oil serta lalu dilanjutkan diskusi berbarengan tentang kendaraan di “Warkop Djawara”.


Hari ketiga yang disebut hari paling akhir kami lakukan perjalanan kembali pada Jakarta dengan pada awal mulanya kami singgah di setra oleh-oleh garut untuk beli dodol picnic garut serta dodol kg an, di mana konon dari satu diantara peserta telah coba hunting satu diantara type dodol baik di Jakarta, Bandung tak temukan dodol ini serta selanjutnya bisa di dapatkan sentra oleh-oleh ini. Serta pada akhirnya perjalanan ke Jakarta dilanjutkan serta ada peserta yang pergi wisata ke kawah Papandayan.